Transformasi Etnik dan Berkembangannya Identitas Kebangsaan Indonesia.

Perjalanan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di awali dengan kentalnya nuansa kedaerahan (etnik) dan golongan pada setiap gerakan kebebasan. Dalam memperjuangkan kebebasan, setiap daerah lebih menonjolkan kepentingan daerahnya. Alhasil perjuangan ini dengan mudah dipatahkan oleh pemerintah kolonial. Pada tahun 1915, muncul organisasi kepemudaan yang bernama Tri Koro Dharmo, meskipun keanggotaannya mencakup pemuda-pemuda yang berasal dari Etnis Jawa, Sunda, dan Madura pada kenyataan, tro Koro Dharmo masih berorientasi pada kepentingan golongan Jawa Saja.
Pada masa selanjutnya, psikap kedaerahan dari masing-masing organisasi kepemudaan ini mulai terkikis oleh semangat bersama untuk membangun sebuah bangsa yang sejajar dengan bangsa lainnya. Transformasi sikap kedaerahan menjadi sikap kebangsaan dan nasionalisme yang kuat di dukung oleh adanya proses diskusi dan perbedaan ide antara para pemuda tersebut puncak dari pertemuannya semangat nasionalisme dari kaum muda terpelajar Nusantara adalah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang diadakan di Jakarta (Batavia). Pada saat itu, terjadi kebu;atan tekat untuk menyatukan berbagai identitas etnis dan kedaerahan menjadisatu identitas, yakni Indonesia.
Indonesia sebagai Identitas Nasional
Pada dasarnya, yang dimaksud dengan identotas nasional adalah ciri-ciri khusus suatu masyarakat yang menjadikannya berbeda dari masyarakat lainnya. Dalam konteks identitas nasional Indonesia, ini berarti bahwa bangsa Indonesia memiliki identitas dan ciri-ciri khusus yang membedakannya dari bangsa lainnya. Istilah Indonesia pertama kali dipakai dan diperkenalkan oleh J.R. Logan, seorang ahli ilmu bumi berkebangsaan Inggris yang tinggal di Penang, Malaka. Nama Indonesia juga menjadi semakin popular ketika Ki Hajar Dewantara pada tahun 1913 mendirikan sebuah Biro Pers di Belanda. Biro pers itu diberi nama Indonesisch Pers Bureau (Biro Pers Indonesia).
Puncak kebulatan tekad masyarakat Indonesia untuk menetapkan Indonesia sebagai identitas Nasional adalah pada tanggal 28 Oktober 1928. padasaat itu, para pemuda dari berbagai etnis dan golongan berkumpul dan mengeluarkan sebuah sumpah untuk bersatu yang dikenal dengan Sumpah Pemuda. Di dalam teks tulisan sumpah tersebut, nama Indonesia digunakan sebagai perekat dan identitas pemersatu seluruh komponen pemuda yang berasal dari berbagai suku dan agama untuk bersatu dalam memperjuangkan sebuah tanah ari, bangsa, dan bahasa yang satu, yakni Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Thank's gan infonya !!!!

www.bisnistiket.co.id

pak muliadi mengatakan...

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


Posting Komentar