TRANSFORMASI ETNIK DAN IDENTITAS KEBANGSAAN INDONESIA


1.       Transformasi Etnik, Terbentuk dan berkembangnya Identitas Kebangsaan Indonesia
1)      Tranformasi etnik
Perjuangan oleh banyak etnik terhadap belnda dimanfaatkan oleh belanda dengan memecah belah, tetapi setelah masyarakat sadar akan persatuan, dan dimullai pergerakan nasional, maka rakyat indonesia bersatu baik rajyat di daerah maupun keturunan china bersatu melawan belanda.
2)      Gerakan Masyarakat Indonesia keturunan China
Munculnya gerakan nasionalisme di china, maka menyerukan semangat para orang China, dan membantu orang- orang pribumi melawan belanda.
3)      Gerakan Masyarakat Indonesia Keturunan Belanda
Gerakan ini dilakukan oleh keturuna Indo yang orang tuanya kawin dengan orang pribumi, orang keturunan ini biasanya telah mendapt pendidikan yang lebih baik dibanding pribumi, sehingga peranannya pun juga besar dalaam pergerakan nasional.
2.       Pergerakan bersifat kedaerahan
·         Gerakan melawan pemerasan yang dilakukan oleh orang- orang pribumi kepada kolonial yang terjadi di daerah atau di tanah partikelir (swasta).
·         Gerakan Ratu Adil yaitu yang didasari oleh kepercayaan masyarakat akan datngnya juru selamat. Tahun 1903 pemberontakan pertama dilakukan di Sidoarjo dan tahun 1907 terjadi di Kediri
·         Pergerakn bersifat keagamaan antara lain di Banten Utara yang dilakukan oleh Tarekat Naqsabadiyah dan Qodariyah.
3.       Pembentukan Identitas Nasional dan Terbentuknya Nasionalisme Indonesia
a.       Istilah Indonesia
·         J.R Logan mempergunakan istilah Indonesia untuk menyebut Kepulauan nuasantara, dan penduduk nusantara.
·         Earl G Windsor, pada tahun 1850 menyebut INDONESIA pada media milik J.R Logan, dan menyatakkan indonesia sebagai negara  yang besar dan paling berpotensi di Asia Tenggara.
·         Tokoh- tokoh lain yang menyebut Indonesia yaitu Adolf Bastian( 1884), Van Volenhoven, Snouck Hurgronnje, Kern, dan lain- lain.
Pada tanggal 28 oktober 1928 terjadi sumpah pemuda, dan dari sanalah kata Indonesia dipakai untuk pertama kali sebagai identitas nasional, dan nnegara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PAHAM- PAHAM BARU DAN KESADARAN KEBANGSAAN DI ASIA- AFRIKA


a.      Paham- Paham Baru
b.      Nasionalisme
Nasionalisme  dapat diartikan sebagai sikap politik dan sosial suatu kelompok bangsa yang mempunyai kesamaan cita cita dan tujuan dan mempunyai cinta yang mendalam terhadap bangsanya. Nasionalisme berasal dari Revolusi Perancis, dan negara pemula yang menjalankan nasionalisme yaitu Inggris, Jerman, dan Italia.
c.       Liberalisme.
Liberalisme yaitu paham yang mengutamakan kemerdekaan , dan kebebasan, dalam leberalisme tidak terdapat ikatan yang kuat, dan terdapat banyak persaingan, dan memikirkan kepentingan individu, pada tahun 1864 paham ini berkembang pesat di Eropa, setelah banyaknya revolusi- revolusi termasuk juga revolusi Industri.
d.      Sosialisme.
Sosiialisme yaitu pham yang digunakan untuk mementang kemutlakan kepemilikan hak- hak tertentu, terutama ekonomi. Paham ini dicetuskan oleh Karl Max dan F. Engels. Dari paham ini berkembang paham lain yaitu komunisme.
e.      Demokrasi.
Demokrasi taitu sistem pemerintahan yang mengakui hak segenap anggota masyarakat untuk mempengaruhi keputusan baik langsung, maupun tidak langsung. Paham ini berasal dari paham Yunani kuno. Beberapa macam praktek demokrasi di berbagai belahan dunia:
·         Demokrasi Parlementer (Perancis Belgia, dan Belanda)
·         Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan legilatif, eksekutif, dan yudikatif.
·         Demokrasi mmelalui Referendum dan inisiatif rakyat.
·         Demokrasi negara sedang berkembang seperti di Asia, dan Afrika.
f.        Pan- Islamisme.
Pan Islamisme yaitu paham yang bertujuan untuk mempersatukan umat islam sedunia, paham ini terjadi karena kemunduran umat islam di dunia, paham ini dicetuskan pertama kali oleh Jamludin al- Afghani (1839- 1897) dari afghanistan. Seamngat pan Islamisme pertama kali ditandai dengan pembentukan kongres dan terbentuklah Liga Dunia  Muslim pada Mei 1926. Pan Islamisme ini merupakan gerkan radikal dan progresif yang disadari oleh barat, sam halnya dengan paham sosialisme- komunisme.
2. Kehidupan Perkotaan dengan Muncul dan Berkembangnya Pergerakan Nasional Indonesia
                Kehidupan perkotaan dan munculnya pergerakan nasional Indonesia awalnya dipengaruhi oleh kehidupan dari kolonial yang berasal dari eropa, dimulai oleh golongan terpejajar, golongan profesional seperti guru, dokter, dan peranan pers Indonesia.
a.       Muncul dan berkembangnya Pergerakan Nasional
Muncul dan berkembangnya pergerakan nasional dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar, yaitu sebagai berikut:


1.       Pengaruh dari dalam  (internal)
·         Kenangan kejayaan masa lampau, misalnya  kejayaan kerajaan Sriwijaya, dan Kerajaan Majapahit.
·         Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperialisme dari kaum penjajah.
·         Muncunya golongan cendekiawan yag berasal dari sekolah dalam negeri buatan belanda, dan dari sekolah di luar negeri, maupun cendekiawan dari negeri belanda.
·         Kemajuan dibidang politik, sosial- ekonomi, dan kebudayaan, yaitu munculnya partai- partai poltik, pengahpusan eksploitasi ekonomi asing, dan perlindungan kebudayaan asli akibat kedatangan budaya dari barat.
2.       Pengaruh dari luar (eksternal)
·         Kemenangan Jepang atas Rusia (1905).
·         Pergerakan kebangsaan India dalm mengahadapi penjajaahan Inggris.
·         Gerakan kebangsaan Filipina melawan Spanyol, dan Amerika Serikat.
·         Gerakan Nasionalis China yang dipimpin Dr. Sun Yat Sen.
·         Pergerakan Turki muda (1908).
·         Pergerakan Nasionalisme Mesir, dipimpin oleh Arabhi Pasha (1881- 1882).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL


A.     PERLUASAN KEKUASAAN KOLONIAL DI INDONESIA
1.       Kolonialisme dan Imperialisme
Kata koloni berasal dari bahasa latin “coloonia” yang berarti tanah pemukiman atau jajahan. Menurut sejarah sistem koloni sudah muncul pada zaman yunani kuno, petani sudah berpindah tempat dari daerahnya yang tandus ke daerah subur. Dalam sejarah perkembangan koloni, politik kolonial modern mulai muncul sejak abad ke 16, cikal bakalnya karena penemuan besar yang di lakukan oleh pedagang eropa, mereka haus akan nama besar, kekayaan, dan kkejayaan.
Kolonisator pertama yaitu orang- orang portugis, dalam abad ke 17 muncul  bangsa Inggris, Perancis, dan Belanda yang menguasai sebagian Amerika Utara, Hindia Barat, Hindia Muka ( daerah Asia Selatan) dan Hindia Timur (Hindia Belanda). Pada abad ke 19, puncak perkembangan kolonialisme, karena hampir seluruh benua afrika dikuasai bangsa eropa, bahkan pada abad ke 20 kolonialisme di lakukan oleh jepang.
2.      Imperialisme
Kata Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Dalam sejarah perkembangannya imperialisme muncul di Inggris pada masa berkembangnya industri modern. Ketika Benyamin Disraeli menjbat sebagai perdana menteri  Inggris ia bercita- cita mewujudkan suatu Imperium Inggris yang meliputi seluruh dunia, namun ini ditentang keras oleh golongan oposisi yang disebut kaum oposan. Menurut kaum oposan gagasan disraeli dipandang terlalu ideal dan akan menjerumuskan Inggris ke persaingan Internasional.
a.       Imperialisme kuno
Imoerialisme kuno mencari tanah jajahan krena tedorong gold, glory, dan gospel.
b.      Imperialisme modern
Imperialisme modern mencari tanah jajahan karena kepentingan ekonomi, dan juga mencari bahan untuk kebutuhan industri.
3.      Kapitalisme
Dalam kapitalisme kemenangan di tentukan oleh besarnya kepemilikan modal. Kapitalisme ada dua yaitu kapitalisme kuno dan kapitalisme modern.
a.       Dalam kapitalisme kuno, si kapitalis merupakan seorang pedagang. Kapitalisme berkembang di Italia dari abad XIII- XIV, dimana pedang kaya memegang peran penting di Genoa, Venesia dan lain- lain.
b.      Dalam kapitalisme modern, si kapitalis merupakan produsen, pedagang, dan distributor, ini disebabkan karena kebutuhan industri, dan banyak munculnya peluang pasar, dan pasar tersebut sebagai daerah jajahannya.

4.      Revolusi Industri
Pertumbuhan ekonomi setelah revolusi industri berjalan cepat sehingga berakibat luas pada masyarakat. Perubahan yang terjadi di tandai dengan penemuan- penemuan serta pengalaman yang mendatangkan kekayaan secara tiba- tiba. Revolusi industri ini besar pengaruhnya terhadap perkembangan kolonialisme dan imperialisme bangsa eropa pada masa itu.

5.      Kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia pada abad ke 19 sampai abad ke 20
Bangsa portugis pertama kali ke Indonesia karena berhasil menemukan sunber rempah- rempah yaitu di Maluku, dan kemudian bangsa eropa lainnya berbondong- bondong ke Indonesia, pada akhir abad ke 16 dan awal abad ke 17.
Pada tahun 1956 para pedagang belanda berhasil tiba di Banten, mereka dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Semula kedatangan mereka di sambut baik namun mereka serakah dan akhirnya menjadi musuh penduduk setempat.
6.      Perkembangan Struktur Birokrasi, sistem pemerintah, dan sistem hukum pada masa kolonial
a.       Struktur Birokrasi kolonial: birokrasi yang dilakukan oleh kolonial yaitu dengan mengambil tenaga pribumi untuk memperkuat militer, korps administrasi, ataupun penguatan yang lainnya. Birokrasi yang dilakukan oleh kolonial dengan sistem desentralisasi di berbagai  pusat pemerintahan.
b.      Sistem pemrintahan:pemerintahan kolonial berasal dari kongsi dagang seperti belanda yaitu VOC, birokrasi inilah yang mengurusi pemerintahan termasuk hubungan dengan kerajaan di Indonesia, dan juga hubungan ke kerajaan Belanda.
c.       Sistem hukum : yang dipakai yaitu untuk memperkuat kepastian hukum para pedagang belanda dan mempermudah hukum kontrak dengan kolonial. Selain itu juga kolonial belanda ini membuat Undang- undang untuk kaum pribumi yang bertujuan untuk menundukkan orang- orang Indonesia dan membuat hukum tersendiri untuk kaum pribumi, yang menyangkut hukum orang- orang Indonesia di antaranya:
·         Hukum perdata dan dagang yang menyangkut acara perdata dan pidana harus dimasukkan dalam kitab- kitab undang- undang.
·         Untuk para pedagang eropa harus menganut undang- undang yang berlaku di negeri belanda.
·         Untuk golongan  timur asing dapat dikenakan hukum eropa, apabila di kehendakinya.
·         Orang Indonesia dan orang timur asing diperbolehkan tunduk kepada hukum eropa.
·         Sebelum hukum orang indonesia ditulis dalam kitab undang- undang, maka mereka dapat dikenakan hukum adat asli Indonesia.

B.     PERLAWANAN BANGSA INDONESIA MENENTANG DOMINASI ASING
1.      Perlawanan Sebelum Tahun 1800
·         Sultan Baabullah menentang portugis: setelah sultan harun tewas, sultan baabullah menggantikannya di Ternate, dan melakukan penyerangan kepada portugis setelah sebelumnya portugis disuruh pergi, dan akhirnya portugis terdesak karena juga kedatangan VOC di ternate.
·         Dipati Unus menyerang portugis di Malaka tahun 1512- 1513.
·         Fatahillah menduduki Jawa Barat dan berhasil mengusir portugis dari sana, ia berhasil menduduki Cirebon, Sunda kelapa, dan Banten.
·         Sultan Iskandar Muda menyerang portugis.
·         Sultan Agung menyerang Belanda di Batavia.
2.      Perlawanan Sesudah Tahun 1800
a.      Perlawanan Rakyat Maluku
1.      Perlawanan Sultan Nuku (Tidore) ( 1795- 1885)
Sultan Nuku berusaha melawan Belanda bersama rakyat tidore, disertai dengan 200 kapal dan 6000 orang pasukan. Perjuangan yang dilakukan yaitu dengan diplomasi, siasatnya berhasil dengan memanfaatkan perselisihan antara gubernur ambon dan gubernur ternate. Selain itu menggunakan siasat adu domba antara inggris dan belanda.
2.      Perlawanan Kapitan Pattimura/ Thomas Matulesi (1817)
Perlawanan yang dilakukan diawali dengan penyebuan benteng  Duurstede di Saparua, residen belanda akhhirnya terbunuh dan benteng berhasil direbut. Lalu setelah itu pertempuran berkurang dan pada tanggal 16 desember 1817 Pattimura dan kawan- kawan tertangkap dan mennjalani hukuman di tiang gantungan. Dalam pertempuran lainnya dikenal pula tokrh wanita Christina Tiahahu.
b.      Perang Padri
Penyebab perang Padri yaitu masalah kekerabatan yaitu matrilinealisme di padang, dan juga masalah keislaman yang kuat disana yang coba dihancurkan oleh belanda dan pertikaian meruncing dan terjadinya perang. Dalam perang Padri terjadi beberapa periode perang yaitu:
1.      Periode pertama (1821- 1825): di periode ini belanda mengirim pasukan dari batavia, yang dipimpin oleh Letkol Raaf, dan belanda menang dan mendirikan benteng Fort Van der Capellen. Di periode ini terdapat perjanjian Masang.
2.      Periode kedua ( 1825- 1830): peperangan tidak terlalu ketat, dan terjadi bentokan- bentrokan antara pasukan pagaruyung dan belanda.
3.      Periode ketiga (1830- 1837): Perjanjian Masang dilanggar oleh keduanya, pada tahun 1831 Letkol Elout melawan kaum Padri, kemudian datng Mayor Michael dan serangannya berhasil, setahun kemudian dikirimlah Sentot Ali Basyah ke Sumatera Barat.
Setelah periode ketiga Imam Bonjol bertahan sampai  tahun 1837, ketika diajak berunding ia ditipu, kemudian ditangkap, lalu dibawa ke Batavia dan ke Minahasa dan meninggal di Kampung Luta tahun 1864 dalam usia 92 tahun, dan belanda pun mennguasai Sumatera Barat.
c.       Perang Diponegoro
Sebab umum perang Diponegoro yaitu kekuasaan Mataram makin kecil dan kewibawaannya merosot, selain itu kaum bangsawan merasa dikurangi pendapatannya dan dibagi- bagikan lagi kepada pengusaha lainnya, dan rakyat merasa dibebani oleh kerja paksa, pajak tanah dan sebagainya. Sedangkan sebab umumnya yaitu pembangunan jalan yang melalui makam leluhur pangeran Diponegoro diTegal Rejo. Jalannya perang ini dipimpin oleh Diponegoro yaang merupakan Raja Mataram dan dibantu oleh Sentot Ali Basyah. Perang ini diakhiri pada tahun 1830, dan Diponegoro tertangkap dan ditawan di Makasar dan meninggal disana tanggal 8 Januari 1855.
d.      Perang Aceh
Perang aceh terjadi setelah kekuasaan Sultan Iskandar Muda pudar, dan kerajaan pun terpecah karena belanda. Sebab perang ini yaitu karena pemuda aceh yang dianggap mengingkari perjanjian treaty of london, karena disana terdapat dua penguasa yaitu inggris dan belanda. Serangan dari Aceh dipimpin oleh Panglima Polim saat pasukan pertama belanda datang, dan perang ini didasari oleh kezaliman yang dilakukan belanda dan pihak Aceh melalkukan perang jihad. Dipihak lain terjadi pertempuran yang dilakukan oleh pasukan Teuku Cik Ditiro, Teuku Umar, dan Cut Nyak Din. Dan akhirnya belandapun kewalahan dan Dr. Snouck. Hurgronye dikirim untuk menyelidiki tata negara Aceh dan melakukan penyerangan setelah menyelidiki tata negara Aceh, dan rakyat Aceh pun kalah. Kemudian belanda membuat perjanjian pendek yang berisi sebagai berikut:
·         Mengakui daerahnya sebagai daerah kekuasaan belanda.
·         Berjanji tidak akan berhubungan dengan suatu pemerintahan asing.
·         Berjanji tidak akan menaati perintah- perintah yang diberikaan oleh pemerintah belanda.
e.       Perang Bali
Sebelum abad ke- 19 Bali dikausai oleh bbeberapa kerajaan kecil yang seluruhnya dikuasai oleh kerajaan Klungkung. Menurut perjanjian antara erajaan klungkung dengan belanda tahun 1841, kerajaan klungkung dibawah kekuasaan Raja Dewa Agung Putra dinyatakan sebagai kupernement dari Hindia Belanda, namun ada hak- hak kerajaan bali yang mudah dilanggar yaitu hak tawan karang. Perang di bali terjadi terkenal dengan nama perang puputan, yaitu perang suci agama Hindu, perang tterjadi dari tahun 1906 (perang puputan Badung), tahun 1908 (perang puputan Kusumba, dan Perang puputan Klungkung).
f.        Perang Bone
Sejak perjanjian bongaya tahun 1667, belanda mulai mmempunyai wilayah di sulawesi Selatan. Pada tahun 1824, Gubernur Jenderal Van Der Capellen berangkat ke Makassar dan memperbarui perjanjian bongaya, dan perjanjian inipun tidak sesuia dengan rakyat bone, maka timbullah perang, Raja Putri melakukan penyerangan dan meninggal pada tahun 1895.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS