1. Persiapan Kmerdekaan Indonesia
Kedudukan jepang pada perang pasifik semakin terdesak, selain itu juga telah dibomnya nagasaki, dan hirishima, dehingga tanggal 9 september 1944 PM kaiso memberi mandat untuk memberi janji kemredekaan kepada Indonesia, sehingga di bentuklah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Cosakai). Badan ini diresmikan tanggal 29 mei 1945. Dari tanggal 29 mei- 1 juni 1945 soekarno mengadakan rapat dan mengusulkan dasar- dasar negara diantaranya:
1) Pada sidang 29 mei Mr. Muhammad Ysmin mengajukan lima rancangan dasar negara diantaranya:
a. Peri kebangsaan
b. Peri kemanusiaan
c. Peri ketuhanan
d. Peri kerakyatan
e. Kesejahteraan rakyat
2) Pada sidang 31 mei 1945 Mr. Soepomo megajukan lima rancangan dasaar negara yaitu:
a. Persatuan
b. Kekeluargaan
c. Mufakat dan demokrasi
d. Musyawarah
e. Keadilan sosial
3) Pada sidang 31 mei 1945 Mr. Soepomo megajukan lima rancangan dasaar negara, yang disebut pancasila yang diusulkan oleh ahli bahsa disampingnya yaitu:
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang maha esa
Setelah sidang BPUPKI, maka Ir soekarno beserta kwannya membentuk panitia sembilan pada tanggal 22 juni 1945, dan menghasilkan piagam jakrta yang isinya sebagai berikut:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat- syariat islam bagi para pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyaatan yang dipimpin oleh himat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Pada tanggal 7 agustus 1945 Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Panitia Persiaoan Kemerdekaan Indonesia( Dokkuritsu Junbi Linkai).
0 komentar:
Posting Komentar