1. Masuknya Jepang Ke Indonesia
Pada tanggal 8 desember 1941 pecah perang pasifik yang melibatkan Jepang. Melihat semakin gawatnya di Asia, maka belanda mengahadpi sikap bahaya untuk mengahdapi kedatangan Jepang. Angkatan Jepang begitu kuat sehingga jepagpun bisa msuk ke Indonesia tanggal 10 Januari 1942, melalui Tarakan, dan kemudian menduduki daerah lainnya.
2. Penjajah Jepang Di Indonesia
Para tentara nippon jepang menduduki Indonesia dan menggatikan kekuasaan belanda, baik dari segi militer, pemerintahan dan lain- lain. Dalam sistem pemerintahan kekuasaan dipegang oleh dua angaktan perang yaitu angkatan darat (Rikugun), dan angkataan laut (Kaigun). Adapun wilayah kekuasaannya yaitu:
a. Daerah Jawa dan Madura, puasatnya di Batavia dikuasai Rikugun.
b. Daerah Smatera dan semenanjung melayu, pusatnya di Singapura, dikuasai oleh Rikugun.
c. Kalimantan, sulawesi, nusatenggara, malluku dan irian dikuasai kaigun.
3. Organisasi bentukan jepang
a. Gerakan tiga A
Gerakan ini berasal dari semboyan, nippon pelindung asia, nippon cahaya asia, dan nippon pemimpin asia. Pemimpin gerakan ini yaitu Syamsudin SH.
b. Pusat Tenaga Rakyat ( putera)
Organisasi ini dibentuk pada tahun 1943 dibawah pimpinan 4 serangkai yaitu Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewntara, dan KH Mas Mansyur. Gerakan ini bertujuan menarik perhatian bangsa indonesia agar membantu pasukan jepang dalm setiap peperangan.
c. Pembela Tanah Air( PETA)
Merupakan organisasi dngan anggotanya pemuda- pemuda Indonesia, di peta ini para pemuda diberi latihan militer dari pasukan jepang. Tujuan jepang membuat peta yaitu memenuhi kepentingan perang di lautan fasifik. Dari peta ini banyak muncul pejuang indonesia yang berperang melawan jepang.
4. Perlawanan Rakyat terhadap jepang
a. Aceh, pemberontakan tahun 1942, yng dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil dan tahun 1944 dipimpin oleh Tengku Hamid, tetapi dapat dipadamkan oleh jepang.
b. Sukamanah,Tasikmalaya, perlaawanan terjadi pada tahun 1943 yang dipimpin oleh Haji Zaenal Mustafa, tetapi ia dibunuh saat sedang sholat subuh.
c. Blitar, pada tahun 14 februari 1945, yang dilakukan oleh tentara peta yang dipimpin oleh Sodanco Supriyadi.
0 komentar:
Posting Komentar