Pada tanggal 2-3 Maret 1946, lebih dari 2000 tentara Belanda mendarat di Pulau Bali. Mereka mereka melakukan kekacauan yang menyebabkan pasukan RI porak poranda. Melihat pasukannya yang tidak berdaya, I Gusti Ngurah Rai berusaha menyatukan kembali kekuatan pasukannya.
Setelah berhasil menghimpun dan mempersatukan kebali pasukannya, pada tanggal 18 November 1946 melakukan penyerangan ke Markas Belanda di kota Tabanan. Dalam penyerangan tersebut, pasukan Ngurah Rai menang dan keudian mundur ke arah utara dan memusatkan markasnya di desa Margarana.
Pada tanggal 20 November 1946, Belanda menyerang Margarana. Karena mendapat serangan tiba-tiba, I Gusti Ngurah Rai menginstruksikan perang Puputan (Perang habis-habisan). Dalam perang tersebut, I Gusti Ngurah Raid an pasukannya gugur. Perang tersebut lebih dikenal dengan Perang Puputan Margarana. Untuk engenag jasanya, setiap tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Margarana oleh rakyat Bali.
Sumber :
Badrika, wayan I. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar